Gerakan Rakyat Dukung Baikot Produk Perancis
TAMIANGSATU.COM [ KARANG BARU – Komunitas pemuda dan mahasiswa Aceh Tamiang yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Tamiang Memanggil (GRTM) mengecam pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron terhadap agama Islam karena melakukan penistaan terhadap Nabi Muhammad SAW dan mendukung pemboikotan produk Perancis.
Koordinator Gerakan Rakyat Tamiang Memanggil, Muhammad Fauzy kepada tamiangsatu.com, Jumat (7/10/2020) mengatakan apa yang dilakukan Emmanuel merupakan bentuk tindakan yang tidak menghargai sebuah kebebasan beragama di era modern seperti ini masih saja ada presiden yang “kolonialisme” dalam bertindak untuk mempermainkan agama dengan alasan apapun tidak dapat dibenarkan hal semacam ini, karena dapat merusak perdamaian umat beragama diseluruh dunia.
Tidak ada kaitannya agama dengan terorisme, terorisme yang selama ini kerap di identikan dengan islam sebenarnya itu hanya oknum tidak dapat di generalisir. “GRTM mengutuk sikap Presiden Prancis, dan mendukung penuh pergerakan umat muslim dunia dengan memboikot seluruh produk yang berafiliasi dengan perancis,” ujar Fauzy
Lanjutnya, kami berharap umat muslim bersatu untuk memboikot semua produk yang berasal dari Prancis sampai Emmanuel mencabut pernyataannya dan meminta maaf kepada umat Islam sedunia. Umat Islam Indonesia tidak ingin mencari pertengkaran antar umat beragama dan hidup berdampingan sesama manusia.
“Jika Presiden Prancis tidak ingin bertoleransi dan saling hormat menghormati maka umat Islam khususnya di Indonesia yang punya harga diri dan martabat siap membalas sikap Emmanuel Macron,” tambah Fauzy.
GRTM meminta kepada Pemerintah Prancis untuk menghentikan segala bentuk tindakan yang menghina Islam. Mendesak uni Eropa untuk segera mengambil tindakan dan memberi hukuman terhadap sikap Presiden Emmanuel.
Baca :MUI : Boikot Produk Perancis Bisa Menjadi Wajib
Baca :Habib Rizik Seru Umat Islam Bela Nabi, Aksi 211 dan 411, Ini Sikap Pemerintah
Baca :Ini Dia Produk Prancis yang Disarankan Boikot
Baca :Ini Fakta Gempa di Turki
Pria yang akrab dipanggil fauzy itu juga mengimbau agar semua Khotib menyampaikan pesan materi khutbah jumat untuk sama-sama menolak dan mengutuk pernyataan sikap penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Kemudian, Ia juga mendukung sikap organisasi Islam dunia yang telah memboikot seluruh produk yang berasal dari Prancis.
“Seluruh umat Islam khususnya di Bojonegoro yang ingin menyampaikan aspirasinya, diharapkan bisa disampaikan dengan beradab. Serta seluruh masyarakat Aceh Tamiang untuk menjaga kerukunan dan kedamaian,” pungkas Koordinator Gerakan Rakyat Tamiang Memanggil, Muhammad Fauzy (*)
Comment